Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka yang hadir secara virtual dari Banten, serta Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju. Dalam arahannya, Wapres Gibran mengingatkan agar peningkatan produksi tidak hanya berhenti pada kegiatan tanam, tapi juga diperhatikan hingga tahap pascapanen.
“Saya harap pupuk dan bibit bisa disediakan dengan baik, bantuan disalurkan tepat sasaran, dan kelompok tani aktif memberi masukan kepada pemerintah agar kebijakan yang diambil sesuai kebutuhan lapangan,” ujar Wapres Gibran.
Ia juga menekankan bahwa capaian produksi jagung harus berdampak langsung terhadap kesejahteraan petani.
“Angka produksi bukan sekadar di atas kertas, tetapi harus dirasakan manfaatnya oleh petani. Terima kasih kepada Pemprov dan Pemda yang terus bersinergi mendukung program strategis nasional,” tambahnya.
Kapolri Listyo Sigit dan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan turut menyampaikan bahwa Polri mendukung penuh program swasembada pangan 2026, salah satunya melalui pembangunan gudang ketahanan pangan di beberapa wilayah, termasuk dua di Jawa Barat yang berada di Pamanukan dan Indramayu.
Acara ini turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, anggota DPRD dari Provinsi dan Kabupaten, perwakilan kepolisian, instansi pertanian, serta masyarakat petani yang menjadi garda terdepan dalam pembangunan ketahanan pangan daerah.
