Bagi Asep, jalan bukan hanya soal infrastruktur, tetapi tentang keberlangsungan hidup masyarakat. Jalan yang mulus berarti akses ekonomi yang lebih lancar, mobilitas yang lebih aman, dan pelayanan publik yang lebih mudah dijangkau.
“Tentu dengan perbaikan ini kami merasa senang, karena memiliki akses jalan yang baik adalah impian kami dan masyarakat,” pungkasnya.
Di sela-sela aktivitas proyek, anak-anak terlihat memperhatikan alat berat dengan antusias, sementara para pedagang berharap perbaikan jalan ini membawa lebih banyak pembeli. Para petani pun optimistis, hasil panen mereka dapat diangkut tanpa kesulitan seperti sebelumnya.
Pembangunan jalan ini seakan menjadi napas baru bagi warga. Meski masih dalam tahap pengerjaan, banyak yang percaya bahwa proyek ini akan membawa perubahan besar bagi kehidupan mereka. Warga kini hanya berharap pengerjaan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh masyarakat di wilayah Cipunagara–Compreng.
Di tengah debu dan bising alat berat, terselip sebuah harapan baru perjalanan menuju masa depan yang lebih mudah, lebih aman, dan lebih manusiawi.





