Untuk mendukung peningkatan permintaan, tahun ini perusahaan memperluas kapasitas gudang seluas 1 hektar yang digunakan untuk penyimpanan dan pemrosesan logistik. Gudang Nissho Solution telah memegang izin Pusat Logistik Berikat (PLB) dari Direktorat Jenderal Bea Cukai sejak 2017, memperkuat daya saingnya di sektor pergudangan modern.
Saat ini, Nissho Solution mengoperasikan 70 unit armada truk dan memusatkan aktivitas pengiriman melalui Pelabuhan Tanjung Priok. Namun, seiring peningkatan kapasitas dan pembangunan infrastruktur regional, perusahaan berencana menjajaki potensi pengiriman melalui Pelabuhan Patimban untuk meningkatkan efisiensi logistik dan memanfaatkan konektivitas strategis Jawa Barat.
Sebagai pengembang kawasan, PT Suryacipta Swadaya (anak usaha PT Surya Semesta Internusa Tbk/SSIA) menyambut positif ekspansi ini.
“Kami selaku manajemen kawasan senantiasa berupaya melakukan peningkatan layanan bagi para tenant, termasuk Nissho Solution. Peningkatan layanan ini bertujuan untuk melancarkan arus logistik dari dan menuju Suryacipta, demi mewujudkan kegiatan logistik yang lebih efisien dan aman,” ujar Abednego Purnomo, Vice President Sales Marketing & Tenant Relations Suryacipta.
“Kami berharap, dengan kesuksesan yang diraih Nissho Solution di Suryacipta, perusahaan dapat mempertimbangkan untuk berelokasi dan mengembangkan bisnisnya di kawasan industri kami yang kedua, yaitu Subang Smartpolitan. Lokasi Subang Smartpolitan hanya berjarak 35 km dari Suryacipta dan memiliki kedekatan strategis dengan Pelabuhan Patimban,” tambahnya.
Dengan diresmikannya Gudang Tahap 2 ini, Nissho Solution Indonesia memperkuat perannya dalam rantai pasok industri otomotif nasional, sekaligus menegaskan posisinya sebagai salah satu pemain utama dalam ekosistem logistik modern di Jawa Barat.
