Pangdam Siliwangi Dorong Subang Jadi Model Ketahanan Pangan Nasional

Pangdam Siliwangi Dorong Subang Jadi Model Ketahanan Pangan Nasional. (Foto: BuletinJabar.com)

Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi atau yang akrab disapa Kang Akur, menyambut baik komitmen TNI dalam penguatan sektor pangan daerah. Ia menilai sinergi lintas sektor telah terbukti menjaga kestabilan ekonomi nasional, bahkan saat krisis besar melanda.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Melalui kegiatan ketahanan pangan ini kita ketahui bersama bahwa ketahanan pangan merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Saat wabah Covid melanda, yang bertahan adalah sektor ketahanan pangan,” ujar Kang Akur.

Bacaan Lainnya

Tak hanya mengapresiasi secara umum, Kang Akur juga menyoroti peran aktif TNI dalam mendampingi pemerintah daerah, terutama di masa-masa sulit seperti kemarau panjang yang mengancam suplai air pertanian.

“Terima kasih atas dukungan semua pihak, terutama TNI yang terus mendampingi kami. Bahkan saat persoalan air terjadi di musim kemarau, TNI juga selalu hadir membantu,” tuturnya.Ia menambahkan bahwa Kabupaten Subang menempati posisi strategis dalam peta produksi pangan nasional.

“Sebagaimana diketahui, Kabupaten Subang adalah lumbung padi nomor tiga nasional setelah Indramayu dan Karawang. Semoga dengan dukungan ketahanan pangan ini, produktivitas beras di Kabupaten Subang semakin meningkat,” ujarnya.

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, juga dilakukan penyerahan berbagai bentuk apresiasi dan bantuan, mulai dari piagam penghargaan kepada PT. Kwanglim YH Indah atas peran dalam penyerapan tenaga kerja lokal, hingga 500 eksemplar Al-Qur’an yang diserahkan simbolis kepada Camat Cipunagara. Bantuan sosial dari Pangdam bagi warga Kampung Cigarukgak dan penyerahan kunci rumah dalam program Rutilahu pun menjadi bagian dari agenda sosial yang mengiringi pesan utama: pertanian adalah kunci kesejahteraan rakyat.

Kegiatan ditutup dengan kunjungan rombongan ke PT. Eco Paper Indonesia, di mana Kang Akur dan pejabat lainnya menerima paparan dan meninjau langsung proses pengolahan ramah lingkungan di fasilitas industri tersebut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *