Perbaikan Saluran Irigasi Tersier Lewat Program OPLAH, Subang Mantapkan Langkah Menuju Ketahanan Pangan Nasional

Perbaikan Saluran Irigasi Tersier Lewat Program OPLAH, Subang Mantapkan Langkah Menuju Ketahanan Pangan Nasional. (Foto: Agus Hidayat)

Engkos Kosasih, petani asal Desa Jayamukti, mengungkapkan rasa syukurnya atas adanya pembangunan jaringan irigasi tersier ini.

“Sebelumnya kami sering khawatir saat musim hujan, air bisa menggerus tanah di pinggir sawah. Sekarang dengan jaringan saluran irigasi yang lebih baik, sawah jadi lebih aman dan kami lebih tenang mengelola lahan,” ungkapnya.

Bacaan Lainnya

Engkos optimistis, infrastruktur pertanian yang lebih memadai akan berdampak langsung pada peningkatan hasil panen.

“Saluran irigasi ini membantu kami menjaga lahan tetap subur dan produktif. Panen bisa meningkat, dan pada akhirnya mendukung ketahanan pangan nasional,” tegasnya.

Tak hanya memberikan manfaat secara teknis, pembangunan irigasi ini juga melibatkan partisipasi warga setempat. Dengan gotong royong, masyarakat ikut berperan mempercepat pengerjaan sekaligus menumbuhkan rasa memiliki terhadap infrastruktur yang dibangun.

Sawinan menegaskan bahwa kolaborasi ini menjadi modal penting untuk keberlanjutan program.

“Adanya program OPLAH bukan sekadar membangun infrastruktur, tapi juga menggerakkan partisipasi masyarakat. Inilah yang akan mendorong ketahanan pangan nasional semakin kuat,” pungkasnya.

Dengan perbaikan jaringan irigasi tersier, Subang membuktikan keseriusannya menjaga keberlangsungan lahan pertanian sekaligus berkontribusi nyata pada agenda besar ketahanan pangan nasional.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *