Cemburu dan Temperamen PelakuTak hanya penolakan rujuk, dugaan kecemburuan Kuswanto terhadap pergaulan mantan istrinya dengan teman pria baru juga disebut-sebut memperburuk kondisi psikologisnya. Emosi yang sudah memuncak ini lantas mendorong Kuswanto bertindak nekat.
Pada malam kejadian, Safitri yang tengah dalam perjalanan dicegat di jalan hingga terjatuh. Tanpa ampun, pelaku langsung melancarkan serangan menggunakan senjata tajam. Korban yang berlumuran darah sempat dilarikan ke klinik sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Ciereng Subang untuk penanganan lebih lanjut.
Tuntutan Keluarga Pelaku Dihukum Setimpal!
Pihak keluarga kini mendesak aparat penegak hukum untuk memberikan hukuman seberat-beratnya kepada Kuswanto. Mereka menilai tindakan pelaku sangat membahayakan nyawa dan merupakan ancaman bagi lingkungan sekitar.
“Kami minta pelaku dihukum setimpal, jangan sampai ada korban lain. Dia memang tempramen sejak dulu,” ujar Rusnali dengan nada tegas.
Kuswanto kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum, meninggalkan pertanyaan besar: bagaimana sebuah penolakan bisa berujung pada tindak kekerasan yang nyaris merenggut nyawa?





